Pompa Industri PT. Terada Engineering Indonesia

Workshop : Kawasan Pergudangan Pos 88 Jl. Raya Pasar Kemis Km 3,5 Gelam Jaya Tangerang .

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tampilkan postingan dengan label Pompa Air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pompa Air. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Oktober 2016

Proses membersihkan Filter (Back Washing) Pada Pompa



Pengertian backwash dalam water treatment adalah membalik arah masuk air ke dalam tabung filter air.
Pada kondisi normal air masuk dari Inlet Air Baku ( untuk type filter yang vertical) kemudian menembus media filter  kemudian keluar menjadi Air Hasil Olahan (Siap Pakai).

Dengan berjalannya waktu dan karena pemakaian filter, media filter akan menjadi kotor oleh kotoran. Kotoran dari dalam air  ini terperangkap di dalam filter dan harus dibersihkan agar kualitas air dapat tetap di jaga.
Untuk mengembalikan kondisi filter seperti semula  perlu dilakukan pembersihan /pencucian media filter secara berkala

Proses ini disebut dengan backwashing yaitu mencuci media filter tanpa harus mengeluarkan media filter dari dalam tabung.

Prosedur Back Washing :
Posisikan semua valve (lihat gambar) agar air masuk melalui bagian bawah filter (Inlet Pembilasan Media) menuju ke atas filter. 
Buka valve pembuangan air atas.

Nyalakan pompa untuk mengaktifkan proses backwashing selama +/- 25 menit.

Langkah pembilasan ( RINSE ):
Ubah posisi valve agar air mengalir dari atas filter ( seperti posisi filter normal ). 

Buka kran pembuangan air bawah . 
Nyalakan pompa selama +/- 25 menit, untuk melakukan pembilasan.
Ulangi proses backwashing dan pembilasan sampai air yang keluar dari dalam filter sudah benar-benar bersih.

Finishing :
Posisikan valve kembali seperti semula untuk proses penyaringan air normal.
Pompa Air - Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pompa Air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel membersihkan filter pompa, Artikel perbaikan pompa, Artikel Pompa Air, Artikel water pump, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Proses membersihkan Filter (Back Washing) Pada Pompa
link : Proses membersihkan Filter (Back Washing) Pada Pompa

Baca juga


Pompa Air



Pengertian backwash dalam water treatment adalah membalik arah masuk air ke dalam tabung filter air.
Pada kondisi normal air masuk dari Inlet Air Baku ( untuk type filter yang vertical) kemudian menembus media filter  kemudian keluar menjadi Air Hasil Olahan (Siap Pakai).

Dengan berjalannya waktu dan karena pemakaian filter, media filter akan menjadi kotor oleh kotoran. Kotoran dari dalam air  ini terperangkap di dalam filter dan harus dibersihkan agar kualitas air dapat tetap di jaga.
Untuk mengembalikan kondisi filter seperti semula  perlu dilakukan pembersihan /pencucian media filter secara berkala

Proses ini disebut dengan backwashing yaitu mencuci media filter tanpa harus mengeluarkan media filter dari dalam tabung.

Prosedur Back Washing :
Posisikan semua valve (lihat gambar) agar air masuk melalui bagian bawah filter (Inlet Pembilasan Media) menuju ke atas filter. 
Buka valve pembuangan air atas.

Nyalakan pompa untuk mengaktifkan proses backwashing selama +/- 25 menit.

Langkah pembilasan ( RINSE ):
Ubah posisi valve agar air mengalir dari atas filter ( seperti posisi filter normal ). 

Buka kran pembuangan air bawah . 
Nyalakan pompa selama +/- 25 menit, untuk melakukan pembilasan.
Ulangi proses backwashing dan pembilasan sampai air yang keluar dari dalam filter sudah benar-benar bersih.

Finishing :
Posisikan valve kembali seperti semula untuk proses penyaringan air normal.

Jumat, 02 September 2016

Penyebab Pompa Air Jet Pump Tidak Keluar Air

Jika sebelumnya saya bahas pompa 9 m kali ini saya coba bahas pompa air jet pump. Pompa air jet pump memiliki 2 pipa yang harus masuk ke sumur. 2 pipa ini berfungsi untuk sirkulasi air, pada ujung pipa terdapat mata jet. Alat ini yg membuat sirkulasi sambil menghisap air makanya kalo alat  ini buntu/tersumbat tidak bisa menghisap air. Selain mata jet yg tersumbat setelan stop kran atau ball valve juga bisa menyebabkan air tidak keluar karena jika ball valve di buka full maka tekanan untuk sirkulasi menjadi lemah kecuali pada sumur yg memiliki permukaan dangkal, meskipun di buka full tetap mengeluarkan air karena pada dasarnya jika pompa jetpump ini jika mengunakan 1 pipa bisa menghisap air pada kedalaman  maksimal 9 m. langkah pertama yg harus dilakukan jika pompa jet pump tidak bisa hisap:

- Buka tabung preasure tank atau dop (jika tidak menggunakan tanki) kemudian lihat disitu terdapat air atau tidak, jika tidak ada air kemungkinan pipa hisap atau tozen klep bocor. Cobalah untuk mengisi air pancingan jika membutuhkan banyak air kemungkinan kerusakan pada tozen klep. Itu berarti pipa harus diangkat agar bisa mengganti tozen klep.

- Periksa ball valve jika terbuka full coba agak ditutup dan liat apakah airnya naik atau tutup full dulu dan liat preasurnya naik atau tidak jika tidak naik masalah bukan dari situ

- Periksa mesin pompa terutama putaran dynamo lalu panasnya normal atau tidak jika panasnya tidak normal berarti kerusakan ada pada dynamo.

- Setelah memeriksa dynamo periksa impeller kemungkinan impeller pecah atau buntu sekalian cek sealnya. Karena  jika sealnya bocor jg bisa menyebabkan pompa tidak bisa hisap air.

- Jika semua langkah diatas sudah di chek dan hasilnya bagus semua bisa kita simpulkan masalah ada pada mata jet yg tersumbat atau saringan tozen klep kotor. Jika masalah ini terjadi mau nggak mau pipa yg ada di dlm sumur harus diangkat untuk kemudian mata jet di bersihkan, sekalian cek tozen klep dan saringanya.

- Jangan lupa juga untuk mengukur permukaan air karena jika permukaan airnya terlalu dalam meskipun menggunakan pompa jetpump air tidak akan keluar. Meskipun menggunakan pompa dg daya hisap 30 meter sebenarnya pompa itu tidak mampu menghisap air sampai kedalaman 30 m. bayangkan aja jika pada permukaan 15 meter hanya 1 kran keluar air maka  semakin kedalam semakin kecil air yg keluar.

 Berikut ini sketsa sirkukasi pada mata jet:
Sumbatan bisanya terletak pada nozle mata jet untuk membersihkanya pipa dan venturinya harus di buka. siram dg air bersih sampai tidak ada benda yg menyumbat nozle mata jet. 















Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab permasalahan pompa air jet pump tidak keluar air. Ada baiknya permasalahan ini dikerjakan oleh Vendor yang memang berpengalaman di bidangnya namun tidak ada salahnya bila anda ingin mencoba nya sendiri namun kesalahan (error) tidak menjadi tanggung jawab kami. Dan tidak ada salahnya bila ini dapat menjadi pengetahuan kita. Sekian. Terimakasih.


Pompa Air - Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pompa Air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pompa Air, Artikel pompa jet pump, Artikel pompa submersible, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyebab Pompa Air Jet Pump Tidak Keluar Air
link : Penyebab Pompa Air Jet Pump Tidak Keluar Air

Baca juga


Pompa Air

Jika sebelumnya saya bahas pompa 9 m kali ini saya coba bahas pompa air jet pump. Pompa air jet pump memiliki 2 pipa yang harus masuk ke sumur. 2 pipa ini berfungsi untuk sirkulasi air, pada ujung pipa terdapat mata jet. Alat ini yg membuat sirkulasi sambil menghisap air makanya kalo alat  ini buntu/tersumbat tidak bisa menghisap air. Selain mata jet yg tersumbat setelan stop kran atau ball valve juga bisa menyebabkan air tidak keluar karena jika ball valve di buka full maka tekanan untuk sirkulasi menjadi lemah kecuali pada sumur yg memiliki permukaan dangkal, meskipun di buka full tetap mengeluarkan air karena pada dasarnya jika pompa jetpump ini jika mengunakan 1 pipa bisa menghisap air pada kedalaman  maksimal 9 m. langkah pertama yg harus dilakukan jika pompa jet pump tidak bisa hisap:

- Buka tabung preasure tank atau dop (jika tidak menggunakan tanki) kemudian lihat disitu terdapat air atau tidak, jika tidak ada air kemungkinan pipa hisap atau tozen klep bocor. Cobalah untuk mengisi air pancingan jika membutuhkan banyak air kemungkinan kerusakan pada tozen klep. Itu berarti pipa harus diangkat agar bisa mengganti tozen klep.

- Periksa ball valve jika terbuka full coba agak ditutup dan liat apakah airnya naik atau tutup full dulu dan liat preasurnya naik atau tidak jika tidak naik masalah bukan dari situ

- Periksa mesin pompa terutama putaran dynamo lalu panasnya normal atau tidak jika panasnya tidak normal berarti kerusakan ada pada dynamo.

- Setelah memeriksa dynamo periksa impeller kemungkinan impeller pecah atau buntu sekalian cek sealnya. Karena  jika sealnya bocor jg bisa menyebabkan pompa tidak bisa hisap air.

- Jika semua langkah diatas sudah di chek dan hasilnya bagus semua bisa kita simpulkan masalah ada pada mata jet yg tersumbat atau saringan tozen klep kotor. Jika masalah ini terjadi mau nggak mau pipa yg ada di dlm sumur harus diangkat untuk kemudian mata jet di bersihkan, sekalian cek tozen klep dan saringanya.

- Jangan lupa juga untuk mengukur permukaan air karena jika permukaan airnya terlalu dalam meskipun menggunakan pompa jetpump air tidak akan keluar. Meskipun menggunakan pompa dg daya hisap 30 meter sebenarnya pompa itu tidak mampu menghisap air sampai kedalaman 30 m. bayangkan aja jika pada permukaan 15 meter hanya 1 kran keluar air maka  semakin kedalam semakin kecil air yg keluar.

 Berikut ini sketsa sirkukasi pada mata jet:
Sumbatan bisanya terletak pada nozle mata jet untuk membersihkanya pipa dan venturinya harus di buka. siram dg air bersih sampai tidak ada benda yg menyumbat nozle mata jet. 















Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab permasalahan pompa air jet pump tidak keluar air. Ada baiknya permasalahan ini dikerjakan oleh Vendor yang memang berpengalaman di bidangnya namun tidak ada salahnya bila anda ingin mencoba nya sendiri namun kesalahan (error) tidak menjadi tanggung jawab kami. Dan tidak ada salahnya bila ini dapat menjadi pengetahuan kita. Sekian. Terimakasih.


Jumat, 26 Agustus 2016

Penyebab Pompa Air 9 Meter Tidak Mau Menghisap Air


Pada musim kemarau seperti ini banyak keluhanan pompa air tidak bisa ngangkat air. Ini disebabkan karena turunya permukaan air yang melebihi batas kekuatan hisap pompa. Hal pertama yang harus dilakukan untuk memastikan penyebabnya adalah mengukur permukaan air sumur. Cara mengukur permukaan air di dlm sumur ini cukup mudah. Pertama siapkan tali lalu ikat dg sesuatu benda misalnya batu. Lalu masukan  kedalam sumur sampai terdengar suara air yg disebabkan benda yg kita ikat jatuh dlm air. Kemudian Tarik keatas talinya sambil diukur. Jika hasil pengukuran ternyata diatas 9 meter itu berarti harus diganti dg pompa air jet pump atau menunggu musim hujan turun Heheh,, ya nggak mandi-mandi klo nunggu musim penghujan tiba. Soalnya terkadang meskipun sudah musim penghujan bukan jaminan permukaan air akan naik seperti sebelumnya. Tapi jika setelah diukur permukaannya masih 6 atau 7 meter berarti bukan dari permukaan air penyebab pompa tidak bisa menghisap air. Penyebab lain selain permukaan air bisa dari tozen klep bocor atau saringan tozen klep kotor karena karatan. Periksa juga mesin pompanya karena bisa jadi dynamonya sudah lemah,  impeller atau sealnya aus. Jika tidak bisa mengerjakan sendiri lebih baik panggil tukang servis atau di bawa ke bengkel pompa air.. syukur-syukur mau memanggil saya.. hahaha


Pompa Air - Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pompa Air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Permasalahan Pompa Air, Artikel Pompa Air, Artikel submersible, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penyebab Pompa Air 9 Meter Tidak Mau Menghisap Air
link : Penyebab Pompa Air 9 Meter Tidak Mau Menghisap Air

Baca juga


Pompa Air


Pada musim kemarau seperti ini banyak keluhanan pompa air tidak bisa ngangkat air. Ini disebabkan karena turunya permukaan air yang melebihi batas kekuatan hisap pompa. Hal pertama yang harus dilakukan untuk memastikan penyebabnya adalah mengukur permukaan air sumur. Cara mengukur permukaan air di dlm sumur ini cukup mudah. Pertama siapkan tali lalu ikat dg sesuatu benda misalnya batu. Lalu masukan  kedalam sumur sampai terdengar suara air yg disebabkan benda yg kita ikat jatuh dlm air. Kemudian Tarik keatas talinya sambil diukur. Jika hasil pengukuran ternyata diatas 9 meter itu berarti harus diganti dg pompa air jet pump atau menunggu musim hujan turun Heheh,, ya nggak mandi-mandi klo nunggu musim penghujan tiba. Soalnya terkadang meskipun sudah musim penghujan bukan jaminan permukaan air akan naik seperti sebelumnya. Tapi jika setelah diukur permukaannya masih 6 atau 7 meter berarti bukan dari permukaan air penyebab pompa tidak bisa menghisap air. Penyebab lain selain permukaan air bisa dari tozen klep bocor atau saringan tozen klep kotor karena karatan. Periksa juga mesin pompanya karena bisa jadi dynamonya sudah lemah,  impeller atau sealnya aus. Jika tidak bisa mengerjakan sendiri lebih baik panggil tukang servis atau di bawa ke bengkel pompa air.. syukur-syukur mau memanggil saya.. hahaha


Sabtu, 16 November 2013

13 Langkah Perbaikan Sumur Pompa Submersible

13 Langkah Perbaikan Pompa Submersible

13 Langkah Perbaikan Pompa Submersible Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa mengalami masalah. Jika tidak ditangani masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu. Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.

1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini tidak berfungsi.

2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1) motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing seperti endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power. Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).

4. Perhatikan debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.

5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.

 6. Cek ulang Level kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur kedalaman air dan jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.

7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa

8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller berikutnya.

9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu dapatkan parts original di suplier resmi.

10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.

12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi Service Pompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum complete. 12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh petugas service, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan

13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair. Solusinya hanya satu, beli baru. Ini yang terjadi satu tahun lalu, tanpa rasa bersalah, si tukang service bilang seharusnya kami menservice pompa secara rutin dengan perhitungan satu paket. Angkat, Cleaning, dan pasang kembali. Saran yang aneh, bukannya kami pakai submersible supaya biaya perawatannya murah ? Penutup Perhitungan yang tepat antara suplay dan tingkat konsumsi sangat penting. Idealnya Suplay lebih besar dari pada tingkat konsumsi. Namun jika anda memiliki titik sumber yang terbatas, penggunaan Tankl air atau Ground Tank merupakan solusi yang lebih baik. Untuk mengetahui debit titik air, biasakan memasang meteran air di out put pompa, dan buatlah jadwal inspeksi debit, rutin setiap hari. Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan industri. Konsumsi air tanah dengan hemat dan secukupnya, memiliki lahan hijau dan sumur-sumur resapan di sekitar pabrik akan menjamin kelangsungan ketersediaan air dalam jangka waktu yang yang lama.
Pompa Air - Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pompa Air, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pompa Air, Artikel pompa submersible, Artikel pompa sumur, Artikel submersible pump, Artikel water pump, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 13 Langkah Perbaikan Sumur Pompa Submersible
link : 13 Langkah Perbaikan Sumur Pompa Submersible

Baca juga


Pompa Air

13 Langkah Perbaikan Pompa Submersible

13 Langkah Perbaikan Pompa Submersible Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa mengalami masalah. Jika tidak ditangani masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu. Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.

1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini tidak berfungsi.

2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1) motor mendapat beban cukup berat. ( Benda asing seperti endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power. Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).

4. Perhatikan debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.

5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.

 6. Cek ulang Level kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur kedalaman air dan jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.

7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa

8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller berikutnya.

9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu dapatkan parts original di suplier resmi.

10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.

12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi Service Pompa resmi dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum complete. 12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh petugas service, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan

13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair. Solusinya hanya satu, beli baru. Ini yang terjadi satu tahun lalu, tanpa rasa bersalah, si tukang service bilang seharusnya kami menservice pompa secara rutin dengan perhitungan satu paket. Angkat, Cleaning, dan pasang kembali. Saran yang aneh, bukannya kami pakai submersible supaya biaya perawatannya murah ? Penutup Perhitungan yang tepat antara suplay dan tingkat konsumsi sangat penting. Idealnya Suplay lebih besar dari pada tingkat konsumsi. Namun jika anda memiliki titik sumber yang terbatas, penggunaan Tankl air atau Ground Tank merupakan solusi yang lebih baik. Untuk mengetahui debit titik air, biasakan memasang meteran air di out put pompa, dan buatlah jadwal inspeksi debit, rutin setiap hari. Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan industri. Konsumsi air tanah dengan hemat dan secukupnya, memiliki lahan hijau dan sumur-sumur resapan di sekitar pabrik akan menjamin kelangsungan ketersediaan air dalam jangka waktu yang yang lama.