Pompa Industri PT. Terada Engineering Indonesia

Workshop : Kawasan Pergudangan Pos 88 Jl. Raya Pasar Kemis Km 3,5 Gelam Jaya Tangerang .

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 18 Januari 2015

Pompa Industri | Pencegahan Kavitasi Pada Pompa EBARA | pompaindustri.co.id



impeller pompa
Akibat Kavitasi Pada Impeller Pompa EBARA
Untuk menghindari kavitasi pada pompa sentrifugal Khususnya pompa EBARA , tekanan fluida pada semua titik dalam pompa harus dipertahankan diatas tekanan jenuh. Jumlah yang digunakan untuk menentukan  supaya  tekanan zat cair yang dipompa mampu mengindari kavitasi adalah tinggi tekan hisap dikenal dengan NPSH (Net Positive Suction Head).



NPSH yang tersedia (NPSHa) adalah perbedaan antara tekanan hisap pompa dengan tekanan jenuh ketika zat cair dipompa.
NPSH yang dibutuhkan (NPSHr) adalah NPSH minimum untuk menghindari kavitasi
Kondisi yang harus ada untuk menghindari kavitasi adalah bahwa NPSH yang tersedia harus lebih besar atau sama dengan NPSH yang dibutuhkan, secara matematis dapat dititunjukan sebagai berikut:
NPSHa = NPSHr
Rumus untuk NPSHa adalah sebagai berikut
NPSHa = P hisap  P jenuh
Ketika pompa sentrifugal menghisap dari tangki ataupaun penampungan yang lain, tekanan pada saat hisap  dalah jumlah dari tekanan absolute pada permukaan zat cair yang ada ditanki ditambah tekanan sehubungan dengan perbedaan elevasi antara permukaan zat cair dengan hisapan pompa dikurangi kehilangan head yaitu gesekan pada saluran hisap dari tanki ke pompa.



NPSHA = Pa + Pst - hf - Psat
Dimana:
NPSHA                        =   Tinggi tekan hisap yang tersedia
Pa                                          =   Tekanan absolute pada permukaan zat cair
Pst                                        =  Tekanan akibat perbedaan antara permukaan zat cair dengan hisapan pompa
hf                                           =  Kehilangan head pada pipa hisap
Psat                                      = Tekanan jenuh ketika zat cair dipompakan

Mencegah Kavitasi
Jika pompa sentrifugal dalam kondisi kavitasi, beberapa perubahan dalam desain sistem  atau pengoperasian mungkin diperlukan untuk menambah NPSHA  diatas NPSHR dan menghentikan kavitasi. Salah satu metode untuk menambah NPSHA adalah menambah tekanan pada hisapan pompa. Sebagai contoh jika pompa menghisapa dari tanki tertutup, selain itu bisa meninggikan level zat cair didalam tanki atau menambah tekanan pada daerah diatas zat cair untuk menambah tekanan hisap. Cara lain yang mungkin untuk menambah NPSHAdengan mengurangi temperatur zat cair yang dipompakan.Pengurangan temperatur zat cair yang dipompakan mengurangi tekanan jenuh yang akibatnya menikan NPSHA. Mengulang modul sebelumnya  pada perubah panas yang mana uap kondensor biasanya didinginkan lebih rendah dari temperatur jenuh, hal ini disebut penekanan kondensator, untuk mencegah kavitasi pada pompa kondensator.

Jika kehilangan head pada pipa hisap pompa dapat dikurangi, NPSHAakan ditingkatkan. Banyak cara untuk mengurangi kehilangan head termasuk menambah diameter piapa, mengurangi jumlah elbow, katup dan fiting pada pipa, mengurangi panjang pipa.
Hal yang mungkin untuk mengehilangkan kavitasi adalah dengan mengurangi NPSHR untuk pompa. NPSHR yang diberikan pompa tidak selalu sama pada semua kondisi, tetapi tergantung faktor yang pasti. NPSHR dari pompa meningkat signifikan  ketika jumlah aliran meningkat. Oleh karena itu, pengurangan jumlah aliran  yang melalui pompa dengan pengecilan katup buang akan mengurangi NPSHR. NPSHR juga tergantung pada kecepatan pompa. Semakin cepat impeler pompa berputar  maka semakin besar NPSHR. Karena itu kecepatan sebagai sebuah variable dikurangi, NPSHR  pompa akan berkurang. Bagaimanapun, selama jumlah aliran pompa adalah sering didikte oleh kebutuhan sistem dimana pompa dihubungkan, hanya penyetelen terbatas yang dapat dilakukan tanpa menambah paralel pompa, jika ada.
Tinggi tekan hisap yang dibutuhkan untuk mencegah kavitasi  adalah ditentukan melelui uji coba oleh perusahaan pompa dan tergantung berepa faktor termasuk tipe masuk ke impeler, desain impeler, jumlah aliran pompa, kecepatan putar impeler, dan jenis zat cair yang dipompakan. Pabrikan biasanya memberikan  kurva NPSHRketika fungsi aliran pompa digunakan untuk zat cair yang khusus (biasanya air), di buku manual pompa.

Kurva Karakteristik Pompa Sentrifugal
Untuk mempertahankan pompa beroperasi pada kecepatan konstan, jumlah aliran yang melalui pompa tergantung pada perbedaan tekanan atau head yang dihasilkan oleh pompa. Head terendah, maka jumlah aliran tertinggi. Buku manual untuk spesifikasi pompa dinamakan kurva karakteristik pompa. Setelah pompa dipasang di sistem biasanya dicoba untuk memastikan bahwa jumlah aliran dan head pompa sesaui dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Tipe kurva karakteristik sebuah pompa sentrifugal ditunjukan pada gambar 11. Ada beberapa hal yang terkait dengan kurva karakteristik pompa yang harus ditentukan.
Shut off head  adalah maksimum head yang dapat dihasilkan oleh pengoperasian pompa sentrifugal pada kecepatan tertentu.
Pompa run out adalah aliran maksimum yang dapat dihasilkan oleh pompa sentrifugal tanpa merusak pompa. Pompa sentrifugal dirancang dan dioperasikan terhindar dari kondisi pompa runout  atau pengoperasian shut off head. Tambahan informasi mungkin ditemukan didalam handbook pada bab thermodinamika, transfer panas, dan aliran fluida.

Perlindungan Terhadap Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal kehilangan head ketika pompa itu dioperasikan tanpa ada aliran yang melewatinya, sebagai contoh dengan katup buang yang tertutup, atau dilawan dengan check  valve.Jika katup buang tertutup dan tidak ada saluran kecil aliranpun  yang disediakan pada pompa, impeler akan mengaduk volme air  yang sama ketika berputar didalam rumah pompa. Ini akan meningkatkan temperatur zat cair (akibat gesekan) didalam rumah pompa pada titik dimana akan timbul uap air. Uap air dapat menimbulkan terhentinya aliran pendingin paking pompa, bearing, penyebab keausan dan panas. Jika pompa beroperasi pada jumlah yang kurang dengan waktu yang lama, pompa akan rusak. Ketika pompa dipasang dalam sebuah sistem seperti yang mungkin mengalami shut off head secara berkala, pompa ini memerlukan beberapa hal untuk perlindungan pompa. Salah satu cara untuk melindungi pompa beroperasi tanpa ada head  adalah menyediakan jalur ulang  dari saluran buang pompa yang mengalir dari katup buang, yang kembali untuk mensuplai pompa. Saluran sirkulasi ulang ini harus diukur untuk memberikan jumlah aliran yang cukup pada pompa untuk mencegah kelebihan panas dan kerusakan pompa. Proteksi mungkin juga dilakukan dengan menggunakan sebuah kontrol aliran otomatis. Pompa sentrifugal harus juga diproteksi dari aliran maksimal. Aliran maksimal dapat menyebabkan kavitasi dan juga kelebihan panas pada motor pompa akibat kelebihan arus. Salah satu cara untuk memastikannya adalah selalu ada hambatan aliran pada saluran buang pompa untuk mencegah kelebihan aliran yang melalui pompa, dengan memasang katup throttle atau orifice pada setelah saluran buang. Rancangan sistem pemipaan yang baik sangat penting untuk mencegah pompa mengalir secara maksimal.

Gas Terjebak
Gas  terjebak dari pompa sentrifugal adalah kondisi  dimana rumah pompa terisi dengan gas atau  uap air pada titik dimana impeller tidak cukup lama bertemu dengan fluida yang cukup terhadap fungsinya secara benar. Impeler memutar gelembung gas, tetapi tidak dapat mendorong fluida melalui pompa. Ini dapat membuat masalah pendinginan untuk paking pompa dan bearing. Pompa sentrifugal didesain  sehingga rumah pompanya penuh terisi dengan zat cairselama pompa beroperasi. Banyak pompa sentrifugal tetap dapat beroperasi ketika sejumlah kecil  gas yang terus bertambah  didalam rumah pompa, tetapi sistem pompa mengandung larutan gas yang tidak dirancang bisa melakukan ventilasi dengan sendirinya, harus dilakukan pengeluaran secara manual untuk memastikan gas tidak mengembang dalam rumah pompa.

Priming Pompa Sentrifugal
Banyak pompa sentrifugal yang tidak dapat melakukan priming sendiri. Dengan kata lain, rumah pompa harus diisi denganzat cair sebelum pompa dihidupkan, atau pompa tidak akan menjalankan fungsinya. Jika rumah pompa kemasukan dengan uap atau gas, impeller menjadi mengikat gas  dan tidak mampu memompakan. Untuk memastikan pompa tetap terpriming dan tidak ada gas terjebak, banyak pompa sentrifugal diletakan dibawah level sumber dimana pompa menghisap dengan sendirinya. Efek yang sama dapat didapatkan dengan memberikan zat cair dibawah tekanan yang disuplaikan dengan pompa lain yang diletakan pada saluran hisap.

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Centrifugal Pump, Artikel Diaphragm, Artikel Magnet, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Pencegahan Kavitasi Pada Pompa EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Pencegahan Kavitasi Pada Pompa EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga




impeller pompa
Akibat Kavitasi Pada Impeller Pompa EBARA
Untuk menghindari kavitasi pada pompa sentrifugal Khususnya pompa EBARA , tekanan fluida pada semua titik dalam pompa harus dipertahankan diatas tekanan jenuh. Jumlah yang digunakan untuk menentukan  supaya  tekanan zat cair yang dipompa mampu mengindari kavitasi adalah tinggi tekan hisap dikenal dengan NPSH (Net Positive Suction Head).



NPSH yang tersedia (NPSHa) adalah perbedaan antara tekanan hisap pompa dengan tekanan jenuh ketika zat cair dipompa.
NPSH yang dibutuhkan (NPSHr) adalah NPSH minimum untuk menghindari kavitasi
Kondisi yang harus ada untuk menghindari kavitasi adalah bahwa NPSH yang tersedia harus lebih besar atau sama dengan NPSH yang dibutuhkan, secara matematis dapat dititunjukan sebagai berikut:
NPSHa = NPSHr
Rumus untuk NPSHa adalah sebagai berikut
NPSHa = P hisap  P jenuh
Ketika pompa sentrifugal menghisap dari tangki ataupaun penampungan yang lain, tekanan pada saat hisap  dalah jumlah dari tekanan absolute pada permukaan zat cair yang ada ditanki ditambah tekanan sehubungan dengan perbedaan elevasi antara permukaan zat cair dengan hisapan pompa dikurangi kehilangan head yaitu gesekan pada saluran hisap dari tanki ke pompa.



NPSHA = Pa + Pst - hf - Psat
Dimana:
NPSHA                        =   Tinggi tekan hisap yang tersedia
Pa                                          =   Tekanan absolute pada permukaan zat cair
Pst                                        =  Tekanan akibat perbedaan antara permukaan zat cair dengan hisapan pompa
hf                                           =  Kehilangan head pada pipa hisap
Psat                                      = Tekanan jenuh ketika zat cair dipompakan

Mencegah Kavitasi
Jika pompa sentrifugal dalam kondisi kavitasi, beberapa perubahan dalam desain sistem  atau pengoperasian mungkin diperlukan untuk menambah NPSHA  diatas NPSHR dan menghentikan kavitasi. Salah satu metode untuk menambah NPSHA adalah menambah tekanan pada hisapan pompa. Sebagai contoh jika pompa menghisapa dari tanki tertutup, selain itu bisa meninggikan level zat cair didalam tanki atau menambah tekanan pada daerah diatas zat cair untuk menambah tekanan hisap. Cara lain yang mungkin untuk menambah NPSHAdengan mengurangi temperatur zat cair yang dipompakan.Pengurangan temperatur zat cair yang dipompakan mengurangi tekanan jenuh yang akibatnya menikan NPSHA. Mengulang modul sebelumnya  pada perubah panas yang mana uap kondensor biasanya didinginkan lebih rendah dari temperatur jenuh, hal ini disebut penekanan kondensator, untuk mencegah kavitasi pada pompa kondensator.

Jika kehilangan head pada pipa hisap pompa dapat dikurangi, NPSHAakan ditingkatkan. Banyak cara untuk mengurangi kehilangan head termasuk menambah diameter piapa, mengurangi jumlah elbow, katup dan fiting pada pipa, mengurangi panjang pipa.
Hal yang mungkin untuk mengehilangkan kavitasi adalah dengan mengurangi NPSHR untuk pompa. NPSHR yang diberikan pompa tidak selalu sama pada semua kondisi, tetapi tergantung faktor yang pasti. NPSHR dari pompa meningkat signifikan  ketika jumlah aliran meningkat. Oleh karena itu, pengurangan jumlah aliran  yang melalui pompa dengan pengecilan katup buang akan mengurangi NPSHR. NPSHR juga tergantung pada kecepatan pompa. Semakin cepat impeler pompa berputar  maka semakin besar NPSHR. Karena itu kecepatan sebagai sebuah variable dikurangi, NPSHR  pompa akan berkurang. Bagaimanapun, selama jumlah aliran pompa adalah sering didikte oleh kebutuhan sistem dimana pompa dihubungkan, hanya penyetelen terbatas yang dapat dilakukan tanpa menambah paralel pompa, jika ada.
Tinggi tekan hisap yang dibutuhkan untuk mencegah kavitasi  adalah ditentukan melelui uji coba oleh perusahaan pompa dan tergantung berepa faktor termasuk tipe masuk ke impeler, desain impeler, jumlah aliran pompa, kecepatan putar impeler, dan jenis zat cair yang dipompakan. Pabrikan biasanya memberikan  kurva NPSHRketika fungsi aliran pompa digunakan untuk zat cair yang khusus (biasanya air), di buku manual pompa.

Kurva Karakteristik Pompa Sentrifugal
Untuk mempertahankan pompa beroperasi pada kecepatan konstan, jumlah aliran yang melalui pompa tergantung pada perbedaan tekanan atau head yang dihasilkan oleh pompa. Head terendah, maka jumlah aliran tertinggi. Buku manual untuk spesifikasi pompa dinamakan kurva karakteristik pompa. Setelah pompa dipasang di sistem biasanya dicoba untuk memastikan bahwa jumlah aliran dan head pompa sesaui dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Tipe kurva karakteristik sebuah pompa sentrifugal ditunjukan pada gambar 11. Ada beberapa hal yang terkait dengan kurva karakteristik pompa yang harus ditentukan.
Shut off head  adalah maksimum head yang dapat dihasilkan oleh pengoperasian pompa sentrifugal pada kecepatan tertentu.
Pompa run out adalah aliran maksimum yang dapat dihasilkan oleh pompa sentrifugal tanpa merusak pompa. Pompa sentrifugal dirancang dan dioperasikan terhindar dari kondisi pompa runout  atau pengoperasian shut off head. Tambahan informasi mungkin ditemukan didalam handbook pada bab thermodinamika, transfer panas, dan aliran fluida.

Perlindungan Terhadap Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal kehilangan head ketika pompa itu dioperasikan tanpa ada aliran yang melewatinya, sebagai contoh dengan katup buang yang tertutup, atau dilawan dengan check  valve.Jika katup buang tertutup dan tidak ada saluran kecil aliranpun  yang disediakan pada pompa, impeler akan mengaduk volme air  yang sama ketika berputar didalam rumah pompa. Ini akan meningkatkan temperatur zat cair (akibat gesekan) didalam rumah pompa pada titik dimana akan timbul uap air. Uap air dapat menimbulkan terhentinya aliran pendingin paking pompa, bearing, penyebab keausan dan panas. Jika pompa beroperasi pada jumlah yang kurang dengan waktu yang lama, pompa akan rusak. Ketika pompa dipasang dalam sebuah sistem seperti yang mungkin mengalami shut off head secara berkala, pompa ini memerlukan beberapa hal untuk perlindungan pompa. Salah satu cara untuk melindungi pompa beroperasi tanpa ada head  adalah menyediakan jalur ulang  dari saluran buang pompa yang mengalir dari katup buang, yang kembali untuk mensuplai pompa. Saluran sirkulasi ulang ini harus diukur untuk memberikan jumlah aliran yang cukup pada pompa untuk mencegah kelebihan panas dan kerusakan pompa. Proteksi mungkin juga dilakukan dengan menggunakan sebuah kontrol aliran otomatis. Pompa sentrifugal harus juga diproteksi dari aliran maksimal. Aliran maksimal dapat menyebabkan kavitasi dan juga kelebihan panas pada motor pompa akibat kelebihan arus. Salah satu cara untuk memastikannya adalah selalu ada hambatan aliran pada saluran buang pompa untuk mencegah kelebihan aliran yang melalui pompa, dengan memasang katup throttle atau orifice pada setelah saluran buang. Rancangan sistem pemipaan yang baik sangat penting untuk mencegah pompa mengalir secara maksimal.

Gas Terjebak
Gas  terjebak dari pompa sentrifugal adalah kondisi  dimana rumah pompa terisi dengan gas atau  uap air pada titik dimana impeller tidak cukup lama bertemu dengan fluida yang cukup terhadap fungsinya secara benar. Impeler memutar gelembung gas, tetapi tidak dapat mendorong fluida melalui pompa. Ini dapat membuat masalah pendinginan untuk paking pompa dan bearing. Pompa sentrifugal didesain  sehingga rumah pompanya penuh terisi dengan zat cairselama pompa beroperasi. Banyak pompa sentrifugal tetap dapat beroperasi ketika sejumlah kecil  gas yang terus bertambah  didalam rumah pompa, tetapi sistem pompa mengandung larutan gas yang tidak dirancang bisa melakukan ventilasi dengan sendirinya, harus dilakukan pengeluaran secara manual untuk memastikan gas tidak mengembang dalam rumah pompa.

Priming Pompa Sentrifugal
Banyak pompa sentrifugal yang tidak dapat melakukan priming sendiri. Dengan kata lain, rumah pompa harus diisi denganzat cair sebelum pompa dihidupkan, atau pompa tidak akan menjalankan fungsinya. Jika rumah pompa kemasukan dengan uap atau gas, impeller menjadi mengikat gas  dan tidak mampu memompakan. Untuk memastikan pompa tetap terpriming dan tidak ada gas terjebak, banyak pompa sentrifugal diletakan dibawah level sumber dimana pompa menghisap dengan sendirinya. Efek yang sama dapat didapatkan dengan memberikan zat cair dibawah tekanan yang disuplaikan dengan pompa lain yang diletakan pada saluran hisap.

Pompa Industri | Kavitasi Pada Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id

kavitasi pompa

        Banyak pompa sentrifugal didesain dengan cara memungkinkan pompa beropersai secara terus menerus  untuk berbulan bulan bahkan tahunan. Pompa sentrifugal ini seringkali mengandalkan zat cair yang dipompa sebagai pendinginan dan pelumasan terhadap bearing pompa dan komponen pompa yang ada didalam lainnya. Jika aliran yang melalui pompa dihentikan ketika pompa sedang beroperasi, pompa  tidak didinginkan sebagaimana mestinya sebentar dan pompa dapat lebih cepat rusak. Kerusakan pompa dapat juga diakibatkan dari zat cair yang dipompakan yangmana suhu  mendekati kondisi jenuh.

Kavitasi
Luasan aliran pada mata impeller pompa biasanya lebih kecil dari daripada luasan aliran pipa hisap pompa atau luas aliran yang melalui baling baling impeller. Ketika cairan dipompakan memasuki mata pompa sentrifugal, pengurangan luas area aliran terjadi seiring penambahan kecepatan aliran seiring dengan pengurangan tekanan. Jumlah aliran pompa yang lebih besar, penurunan tekanan yang lebih besar antara lubang hisap pompa dengan mata impeller. Jika tekanan yang turun cukup besar, atau temperature cukup tinggi, tekanan yang turun mungkin cukup untuk menyebabkan zat cair. Banyak gelembung  udara terbentuk akibat tekanan yang jatuh di ujung impeller di sapu oleh baling baling impeller  melalui aliran fluidanya. Ketika  gelembung udara memasuki daerah  dimana tekanan local  lebih besar dari tekanan jenuh yang menjauhi baling baling impeller, tiba  tiba meletup. Proses pembentukan gelembung udara dan berikutnya meletup di dalam pompa disebut kavitasi.
           Kavitasi dalam pompa sentrifugal mempunyai efek yang sangat signifikan pad performa pompa. Kavitasi menurunkan performa pompa, menyebabkan fluktuasi jumlah aliran  dan tekanan buang. Kavitasi dapat juga menyebabkan kerusakan komponen pompa bagian dalam. Ketika pompa mengalami kavitasi, gelembung udara terbentuk didaerah tekanan rendah tepat sebelum putaran baling baling impeller. Gelembung uap kemudian bergerak pada baling baling impeller, dimana mereka meletup  dan menyebabkan kejutan secara fisik, pada susdut depan baling baling impeller. Kejutan secara fisik membuat bintik bintik kecil  pada bagian ujung baling baling impeller. Setiap bintik bintik kecil mempunyai ukuran mikron, tetapi akibat akumalasi dari jutaan bintik bintik ini dari waktu kewaktu benar benar merusak impeler pompa. Kavitasi juga bisa menyebabkan kelebihan getaran pada pompa, yang mana bisa menyebabkan kerusakan bearing pompa, ring penahan aus dan seal seal.
       Sebagian kecil pompa  sentrifugal didesain  untuk dioperasikan dibawah kondisi  dimana kavitasi tidak terhindarkan. Pompa ini harus dirancang secara khusus dan dirawat untuk sejumlah kecil kavitasi yang terjadi selama beroperasi. Banyak pompa sentrifugal dirancang tidak untuk kavitasi yang terus menerus. Suara berisik adalah salah satu indikasi bahwa pompa sentrifugal dalam keadaan kavitasi. Sebuah pompa yang mengalami kavitasi  dapat bersuara seperti suara kaleng isi kelereng yang dikocok. Indikasi lain yang dapat diobservasi dari pusat kontrol operasi adalah  tekanan buang yang fluktuatif, jumlah aliran, arus pompa motor. Metode untuk menghentikan atau mencegah kavitasi dijelaskan dalam paragraf 

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Centrifugal Pump, Artikel Diaphragm, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Kavitasi Pada Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Kavitasi Pada Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga


kavitasi pompa

        Banyak pompa sentrifugal didesain dengan cara memungkinkan pompa beropersai secara terus menerus  untuk berbulan bulan bahkan tahunan. Pompa sentrifugal ini seringkali mengandalkan zat cair yang dipompa sebagai pendinginan dan pelumasan terhadap bearing pompa dan komponen pompa yang ada didalam lainnya. Jika aliran yang melalui pompa dihentikan ketika pompa sedang beroperasi, pompa  tidak didinginkan sebagaimana mestinya sebentar dan pompa dapat lebih cepat rusak. Kerusakan pompa dapat juga diakibatkan dari zat cair yang dipompakan yangmana suhu  mendekati kondisi jenuh.

Kavitasi
Luasan aliran pada mata impeller pompa biasanya lebih kecil dari daripada luasan aliran pipa hisap pompa atau luas aliran yang melalui baling baling impeller. Ketika cairan dipompakan memasuki mata pompa sentrifugal, pengurangan luas area aliran terjadi seiring penambahan kecepatan aliran seiring dengan pengurangan tekanan. Jumlah aliran pompa yang lebih besar, penurunan tekanan yang lebih besar antara lubang hisap pompa dengan mata impeller. Jika tekanan yang turun cukup besar, atau temperature cukup tinggi, tekanan yang turun mungkin cukup untuk menyebabkan zat cair. Banyak gelembung  udara terbentuk akibat tekanan yang jatuh di ujung impeller di sapu oleh baling baling impeller  melalui aliran fluidanya. Ketika  gelembung udara memasuki daerah  dimana tekanan local  lebih besar dari tekanan jenuh yang menjauhi baling baling impeller, tiba  tiba meletup. Proses pembentukan gelembung udara dan berikutnya meletup di dalam pompa disebut kavitasi.
           Kavitasi dalam pompa sentrifugal mempunyai efek yang sangat signifikan pad performa pompa. Kavitasi menurunkan performa pompa, menyebabkan fluktuasi jumlah aliran  dan tekanan buang. Kavitasi dapat juga menyebabkan kerusakan komponen pompa bagian dalam. Ketika pompa mengalami kavitasi, gelembung udara terbentuk didaerah tekanan rendah tepat sebelum putaran baling baling impeller. Gelembung uap kemudian bergerak pada baling baling impeller, dimana mereka meletup  dan menyebabkan kejutan secara fisik, pada susdut depan baling baling impeller. Kejutan secara fisik membuat bintik bintik kecil  pada bagian ujung baling baling impeller. Setiap bintik bintik kecil mempunyai ukuran mikron, tetapi akibat akumalasi dari jutaan bintik bintik ini dari waktu kewaktu benar benar merusak impeler pompa. Kavitasi juga bisa menyebabkan kelebihan getaran pada pompa, yang mana bisa menyebabkan kerusakan bearing pompa, ring penahan aus dan seal seal.
       Sebagian kecil pompa  sentrifugal didesain  untuk dioperasikan dibawah kondisi  dimana kavitasi tidak terhindarkan. Pompa ini harus dirancang secara khusus dan dirawat untuk sejumlah kecil kavitasi yang terjadi selama beroperasi. Banyak pompa sentrifugal dirancang tidak untuk kavitasi yang terus menerus. Suara berisik adalah salah satu indikasi bahwa pompa sentrifugal dalam keadaan kavitasi. Sebuah pompa yang mengalami kavitasi  dapat bersuara seperti suara kaleng isi kelereng yang dikocok. Indikasi lain yang dapat diobservasi dari pusat kontrol operasi adalah  tekanan buang yang fluktuatif, jumlah aliran, arus pompa motor. Metode untuk menghentikan atau mencegah kavitasi dijelaskan dalam paragraf 

Jumat, 16 Januari 2015

Pompa Industri | Perbaikan Pompa Submersible EBARA | pompaindustri.co.id



Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa EBARA mengalami masalah. Jika tidak ditangani  masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu. 
Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.

1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini  tidak berfungsi.
2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat  pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1)  motormendapat beban cukup berat. ( Benda asing  seperti  endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi  safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.

Sensor Electroda

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power.
Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).
4. Perhatikan  debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur  berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.
5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.

maintenance pompa EBARA submersible

6. Cek ulang Level  kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur  kedalaman air dan  jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran  gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.
7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa
8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller  berikutnya.
9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu  dapatkan parts original di suplier resmi.

Impeller kondisi tidak bagus

10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah  selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.
12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi PT. MECHATRONIC MITRA SOLUSI  Service Pompa EBARA dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum  complete.
12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh  petugas service Seperti PT MECHATRONIC MITRA SOLUSI yang merupakan Authorizhed Dealer Pompa Ebara, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan
13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair.  Solusinya hanya satu, beli baru. maka dari itu lakukanlah perawatan pompa secara rutin dan siapkan pompa pengganti jika sewaktu-waktu pompa anda bermasalah.

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Centrifugal Pump, Artikel Self Priming Pump, Artikel submersible, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Perbaikan Pompa Submersible EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Perbaikan Pompa Submersible EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga




Debit air yang lebih kecil merupakan tanda-tanda pompa EBARA mengalami masalah. Jika tidak ditangani  masalah matinya pompa tinggal menunggu waktu. 
Untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi, berikut langkah yang pernah dan biasa kami lakukan.

1. Jika pompa mati, cek Capasitor. Ganti terlebih dahulu jika komponen ini  tidak berfungsi.
2. Sambil di running, cek Ampere kabel power saat  pompa running. Jika lebih cukup tinggi ( > 10 A ) ada beberapa kemungkinan, 1)  motormendapat beban cukup berat. ( Benda asing  seperti  endapan tanah merah, tanah kapur, dll.), volume air sudah berkurang, pompa bekerja dalam air dengan batas sangat minimum/kering dalam waktu yang lama, dan 3) lilitan kumparan stator bermasalah..

3. Instalasi pompa submersible standard dilengkapi  safety untuk mendeteksi kedalaman air berupa sensor electroda. Jika sensor ini dalam kondisi baik, turunnya kedalaman air dalam batas minimum akan terdeteksi, dan automatis memutus power ke motor.

Sensor Electroda

Beberapa teknisi kadang hanya mengandalkan TOR ( Thermal Overload Relay ) yang terpasang pada Contactor untuk mendeteksi kondisi pompa dan kedalaman air. Biasanya logika yang dipakai, saat kedalaman air berada dalam batas minimum, motor akan berputar dalam kondisi kering, ini akan menyebabkan kenaikan temperature motor dan ampere motor. Kenaikan dalam batas setting ampere pada TOR akan menyebabkan Contactor memutus hubungan power.
Namun teknik ini sangat tidak disarankan, prinsipnya kedalaman air tanah harus dideteksi dengan sensor yang mendeteksi kondisi langsung. Dalam jangka panjang penggunaan setting ampere pada TOR menyebabkan lilitan stator bermasalah ( short ).
4. Perhatikan  debit air, jika semburan awal tinggi kemudian melemah, kemungkinan besar volume air dalam sumur  berkurang. Jika semburannya lemah mulai dari awal motor running, ini tanda-tanda problem dari motor.
5. Angkat pompa submersible ke permukaan. Periksa kondisi fisik, adakah benda asing yang menghambat putaran shaft atau impeler. Kami pernah temui tali rafia terlilit, entah dari mana datangnya makhluk ini.

maintenance pompa EBARA submersible

6. Cek ulang Level  kedalaman air dengan menggunakan tali ber-pemberat. Ukur  kedalaman air dan  jarak permukaan ke dasar. Saya juga pernah temui, sumur yang longsor dibagian dasarnya, kemungkinan struktur tanah labil atau efek getaran  gempa. inormasi ini penting saat penempatan titik pompa dan setting posisi sensor electroda.
7. Jika anda yakin tidak ada masalah dengan volume air dalam sumur. Fokuslaah untuk perbaiki pompa
8. Jika anda merasa yakin untuk melakukan cleaning, berilah tanda terlebih dahulu sepanjang bodi casing penutup impeler, untuk memastikan posisi pasang seperti awal. Buka impeller satu persatu, cuci lalu pasang kembali. Setelah itu buka impeller  berikutnya.
9. Periksa kondisi impeller, dan shaft. Jika sudah aus atau cacat , catat Type pompa submersible anda, lalu  dapatkan parts original di suplier resmi.

Impeller kondisi tidak bagus

10. Cek tahanan lilitan kumparan pada rotor, jika tahanan menunjukkan nilai yang rendah, menunjukkan kumparan bermasalah, misal bocor. Jika anda menemui masalah ini, saya sarankan untuk mengganti dengan pompa yang baru.

11. Jika sudah  selesai cleaning dan pompa dirakit kembali. Test terlebih dahulu didalam bak air, debit air keluar dan ampere motor.
12. Jika tidak ada perubahan, jangan diteruskan eksperimen anda. Segera hubungi PT. MECHATRONIC MITRA SOLUSI  Service Pompa EBARA dan terpercaya. Setelah selesai service, minta pompa ditest kembali dan lihat ampere motor saat running. Jika masih cukup tingggi ( >10 A ), jangan diterima. Perbaikan belum  complete.
12. Saya rekomendasikan pemasangan dilakukan oleh  petugas service Seperti PT MECHATRONIC MITRA SOLUSI yang merupakan Authorizhed Dealer Pompa Ebara, ini penting jika anda ingin mendapat garansi perbaikan
13. Bersiaplah untuk kecewa, jika pompa submersible anda tidak dapat di repair.  Solusinya hanya satu, beli baru. maka dari itu lakukanlah perawatan pompa secara rutin dan siapkan pompa pengganti jika sewaktu-waktu pompa anda bermasalah.

Pompa Industri | Pentingnya perawatan Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id

PENTINGNYA PERAWATAN POMPA CENTRIFUGAL


Banyak industri yang lebih memilih centrifugal pump untuk kebutuhan operasional perusahaan berkenaan dengan pemompaan zat cair dalam jumlah besar. Dahulu masyarakat mengenal pompa untuk memindahkan air dari dasar sumur ke permukaan. Namun seiring dengan berjalannya waktu jenis pompa semakin beragam menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Industri tanah air berkembang pesat, salah satunya industri pertambangan minyak bumi. Kapasitas yang besar dan berbahaya membutuhkan pompa yang mendukung kinerja di lapangan.

Saat ini pun hadir jenis pompa yang beragam dari jenis sentrifugal yang mudah perawatannya sehingga banyak dipilih industri besar Seperti Pompa Terada ini. Namun sebaik-baiknya kualitas sebuah mesin pompa sentrifugal tetap memerlukan perawatan yang tepat. Berikut informasinya:
1.     Menggunakan pompa saat benar-benar perlu memindahkan komponen cair agar tidak mudah rusak.
2.     Arus listrik usahakan tetap stabil sehingga tidak mempengaruhi gerakan baling-baling mapun kipas sumber energi kinetik.
3.     Matikan mesin saat tidak digunakan.
4.     Cek terus komponen yang bergerak apakah sudah waktunya diganti atau belum.
Melakukan pengecekan sebaiknya dilakukan secara rutin agar tanda-tanda kerusakan sudah diketahui sejak awal. Sehingga biaya perbaikan akan lebih ringan karena kerusakan belum fatal dan tidak melakukan pergantian komponen mesin yang terlalu banyak. Gejala kerusakan bisa dilihat dari jumlah cairan yang dipindahkan berbeda jumlahnya, suara gerakan kipas, dan lain-lain. Dengan perawatan yang tepat maka centrifugal pump yang ada bisa lebih panjang usianya! Maka dari PT. Mechatronic Mitra Solusi menerima Jasa service dan maintenance pompa centrifugal serta menyediakan sparepartnya.
- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Centrifugal Pump, Artikel Magnet, Artikel submersible, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Pentingnya perawatan Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Pentingnya perawatan Pompa Centrifugal EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga


PENTINGNYA PERAWATAN POMPA CENTRIFUGAL


Banyak industri yang lebih memilih centrifugal pump untuk kebutuhan operasional perusahaan berkenaan dengan pemompaan zat cair dalam jumlah besar. Dahulu masyarakat mengenal pompa untuk memindahkan air dari dasar sumur ke permukaan. Namun seiring dengan berjalannya waktu jenis pompa semakin beragam menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Industri tanah air berkembang pesat, salah satunya industri pertambangan minyak bumi. Kapasitas yang besar dan berbahaya membutuhkan pompa yang mendukung kinerja di lapangan.

Saat ini pun hadir jenis pompa yang beragam dari jenis sentrifugal yang mudah perawatannya sehingga banyak dipilih industri besar Seperti Pompa Terada ini. Namun sebaik-baiknya kualitas sebuah mesin pompa sentrifugal tetap memerlukan perawatan yang tepat. Berikut informasinya:
1.     Menggunakan pompa saat benar-benar perlu memindahkan komponen cair agar tidak mudah rusak.
2.     Arus listrik usahakan tetap stabil sehingga tidak mempengaruhi gerakan baling-baling mapun kipas sumber energi kinetik.
3.     Matikan mesin saat tidak digunakan.
4.     Cek terus komponen yang bergerak apakah sudah waktunya diganti atau belum.
Melakukan pengecekan sebaiknya dilakukan secara rutin agar tanda-tanda kerusakan sudah diketahui sejak awal. Sehingga biaya perbaikan akan lebih ringan karena kerusakan belum fatal dan tidak melakukan pergantian komponen mesin yang terlalu banyak. Gejala kerusakan bisa dilihat dari jumlah cairan yang dipindahkan berbeda jumlahnya, suara gerakan kipas, dan lain-lain. Dengan perawatan yang tepat maka centrifugal pump yang ada bisa lebih panjang usianya! Maka dari PT. Mechatronic Mitra Solusi menerima Jasa service dan maintenance pompa centrifugal serta menyediakan sparepartnya.

Kamis, 15 Januari 2015

Pompa Industri | PENGENALAN POMPA EBARA | pompaindustri.co.id


pompa ebara


POMPA EBARA merupakan pompa pilihan utama yang digunakan sebagai
pompa air dalam jaringan instalasi fire hydrant dan fire sprinkle. Pompa Ebara memiliki ciri ekonomis, awet tahan lama, serta bisa diandalkan untuk jaringan fire hydrant anda. Pompa Ebara menggunakan teknologi mutakhir yang bisa mendorong Infrastruktur dan Industri di Indonesia lebih maju ke arah yang lebih baik. Teknologi Pompa Ebara yang handal memberikan respon positif dari client dunia migas, pertambangan, kimia, bangunan gedung tinggi seperti apartemen, perhotelan, rumah sakit, pergudangan, industri dan perusahaan di bidang lainnya.
  
KATEGORI POMPA EBARA
Selain sebagai pompa utama dalam jaringan fire fighting, pompa ebara juga tersedia untuk pompa industri, pompa proses untuk minyak dan gas, dan pompa custom sesuai permintaan perusahaan. Kategori produk yang ada meliputi produksi, pelayanan, dan service dari :

·         Mesin Fluida
·         Mesin Turbo
·         Instalasi pengolahan air
·         Sistem pendingin udara
·         Pompa self Priming
·         Pompa Sentrifugal dengan satu atau dua Impeller
·         Pompa gigi roda
·         Pompa Multistage
·         Pompa Submersible

Produk produk tersebut sangat handal sebagai support untuk penanggulangan kebakaran. Pompa Ebara diproduksi dengan tingkat standar yang tinggi dari mulai desain sampai tahap finishing. Desain non overload memastikan kinerja dari Pompa Ebara stabil saat dinyalakan untuk distribusi air dalam sistem pemadam kebakaran. Menggunakan bahan tahan yang aman terhadap korosi pada bagian bagian yang berputar. Komponen hidrolik skor impeller memperpanjang hidup bantalan dan menjamin operasi yang halus tanpa suara yang bising. Sepenuhnya dalam produksi Pompa Ebara telah teruji dan tersertifikasi oleh NFPA 20 (national fire protection association) dan Underwriters Laboratories ( UL ).

KELEBIHAN POMPA EBARA
·         Mudah dalam melepas untuk perawatan
·         System BPO (Back Pull Out) memungkinkan semua elemen yang berputar dapat dihapus tanpa melepas suction saat pipa bekerja.
·         Top Centreline Debit memberikan dukungan pada casing bawah untuk bertahan terhadap distorsi dan berat pada sistem pipa
·         Aliran kapasitas dari 250 sampai 750 gpm (galon per menit)
·         Tekanan kerja pompa Ebara mencapai 250 ps

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Centrifugal Pump, Artikel Self Priming Pump, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | PENGENALAN POMPA EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | PENGENALAN POMPA EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga



pompa ebara


POMPA EBARA merupakan pompa pilihan utama yang digunakan sebagai
pompa air dalam jaringan instalasi fire hydrant dan fire sprinkle. Pompa Ebara memiliki ciri ekonomis, awet tahan lama, serta bisa diandalkan untuk jaringan fire hydrant anda. Pompa Ebara menggunakan teknologi mutakhir yang bisa mendorong Infrastruktur dan Industri di Indonesia lebih maju ke arah yang lebih baik. Teknologi Pompa Ebara yang handal memberikan respon positif dari client dunia migas, pertambangan, kimia, bangunan gedung tinggi seperti apartemen, perhotelan, rumah sakit, pergudangan, industri dan perusahaan di bidang lainnya.
  
KATEGORI POMPA EBARA
Selain sebagai pompa utama dalam jaringan fire fighting, pompa ebara juga tersedia untuk pompa industri, pompa proses untuk minyak dan gas, dan pompa custom sesuai permintaan perusahaan. Kategori produk yang ada meliputi produksi, pelayanan, dan service dari :

·         Mesin Fluida
·         Mesin Turbo
·         Instalasi pengolahan air
·         Sistem pendingin udara
·         Pompa self Priming
·         Pompa Sentrifugal dengan satu atau dua Impeller
·         Pompa gigi roda
·         Pompa Multistage
·         Pompa Submersible

Produk produk tersebut sangat handal sebagai support untuk penanggulangan kebakaran. Pompa Ebara diproduksi dengan tingkat standar yang tinggi dari mulai desain sampai tahap finishing. Desain non overload memastikan kinerja dari Pompa Ebara stabil saat dinyalakan untuk distribusi air dalam sistem pemadam kebakaran. Menggunakan bahan tahan yang aman terhadap korosi pada bagian bagian yang berputar. Komponen hidrolik skor impeller memperpanjang hidup bantalan dan menjamin operasi yang halus tanpa suara yang bising. Sepenuhnya dalam produksi Pompa Ebara telah teruji dan tersertifikasi oleh NFPA 20 (national fire protection association) dan Underwriters Laboratories ( UL ).

KELEBIHAN POMPA EBARA
·         Mudah dalam melepas untuk perawatan
·         System BPO (Back Pull Out) memungkinkan semua elemen yang berputar dapat dihapus tanpa melepas suction saat pipa bekerja.
·         Top Centreline Debit memberikan dukungan pada casing bawah untuk bertahan terhadap distorsi dan berat pada sistem pipa
·         Aliran kapasitas dari 250 sampai 750 gpm (galon per menit)
·         Tekanan kerja pompa Ebara mencapai 250 ps

Rabu, 14 Januari 2015

Pompa Industri | Type impeller pompa dan penggunaannya pada pompa EBARA | pompaindustri.co.id

Berikut adalah jenis-jenis impeller yang digunakan pada pompa ebara.

1. RADIAL IMPELLER

Untuk membantu bentuk sudu-sudu tersebut maka pada setiap radial impeller dilengkapi dengan cover plate pada bagian belakang dan juga kadang-kadang pada bagian depannnya. Cover plate ini juga secara otomatis menimbulkan kerugian akibat gesekan dengan cairan. Untuk memperbaiki dalam hal ini meningkatkan efesiensi atau menurunkan nilai NSPH, impeller harus dibuat beberapa sudu.

Kadang-kadang bentuk radial impeller harus dibuat sedemikian rupa dengan sedikit mungkin jumlah sudunya agar tidak merintangi aliran cairan pada impeller penggunaan khusus seperti untuk memompakan cairan bubur kertas, lumpur, atau cairan yang mengandung benda-benda padat. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuat radial impeller yang mempunyai sudu satu, dua, tiga buah saja. Impeller jenis ini juga di sebut impeller saluran (channel impeller).

II.1. Bentuk radial impeller tertutup dan penggunaannya

* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan satu kali


Gambar 1. tampak depan dengan menghilangkan cover plate
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan dua kali

Gambar 2. Tampak dari depan menghilangkan cover plate
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


pompa ebara yang menggunakan impeller type radial

gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SQPB, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type radial.pemakaian pompa SQPB ini untuk Pertanian maupun irigasi







2. MIXED FLOW IMPELLER

Type impleller ini dapat dikatakan sama dengan radial impeller hanya berbeda pada arah alirannya saja. Biasanya impeller ini dipergunakan untuk memompakan cairan dengan kapasitas besar dengan total head yang relatif rendah dibandingkan dengan radial impeller tapi lebih tinggi dari axial impeller. Impeller ini dapat berbentuk terbuka dan tertutup.

* Mixed flow impeller tertutup

Gambar 1. tampak dari depan dengan menghilangkan cover plate
Penggunaanya : ntuk air bersih dan sedikit kotor

* Mixed flow impeller terbuka

Gambar 2. Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


pompa ebara yang menggunakan impeller type mixed flow

gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:

1. Irigation
2. Industrial Use
3. Drainage
4. Shrimp Ponds
5. Flooding











3. AXIAL FLOW IMPELLER / PROPELLER

Axial flow impeller disebut juga propeller dimana dapat dipasang secara tetap atau dapat diubah-ubah ketika pompa dibuka maupun diubah-ubah pada saat pompa tersebut dioperasikan. Pompa dengan impeller ini digunakan untuk memompa cairan dengan kapasitas yang besar tetapi total head yang dicapai relatif rendah. Contoh penggunaan pompa axial impeller ini adalah untuk pompa penanggulangan banjir, pompa irigasi, pompa air pendingin pembangkit tenaga listrik dan lain-lain.

* Axial flow impeller tetap

Gambar 1. Penggunaannya : Untuk air bersih dan air kotor

* Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa dibuka
* Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa beroperasi


type pompa ebara yang menggunakan axial flow impeller
gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:
1. Water suplay
2. Hot and Cold water circulation
3. Air Conditioning
4. Irrigation
5. Industrial Use













4. SPESIAL IMPELLER

Selain impeller-impeller yang telah di sebutkan diatas ada juga impeller denga type-type khusus.

4.a Non clogging impeller dengan free floe / vortex

Gambar 1. Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan mengandung benda-benda padat yang cukup besar, serat yang panjang, juga untuk cairan yang mengandung gas.


jenis pompa ebara type DL yang menggunakan non clogging impeller
gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type DL , dimana pompa tersebut menggunakan impeller type  non clogging impeller .pemakaian pompa DL submersible  ini untuk:
1. sewage
2. waste water
3. Sumpit

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Self Priming Pump, Artikel submersible, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Type impeller pompa dan penggunaannya pada pompa EBARA | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Type impeller pompa dan penggunaannya pada pompa EBARA | pompaindustri.co.id

Baca juga


Berikut adalah jenis-jenis impeller yang digunakan pada pompa ebara.

1. RADIAL IMPELLER

Untuk membantu bentuk sudu-sudu tersebut maka pada setiap radial impeller dilengkapi dengan cover plate pada bagian belakang dan juga kadang-kadang pada bagian depannnya. Cover plate ini juga secara otomatis menimbulkan kerugian akibat gesekan dengan cairan. Untuk memperbaiki dalam hal ini meningkatkan efesiensi atau menurunkan nilai NSPH, impeller harus dibuat beberapa sudu.

Kadang-kadang bentuk radial impeller harus dibuat sedemikian rupa dengan sedikit mungkin jumlah sudunya agar tidak merintangi aliran cairan pada impeller penggunaan khusus seperti untuk memompakan cairan bubur kertas, lumpur, atau cairan yang mengandung benda-benda padat. Untuk mengatasi hal ini, maka dibuat radial impeller yang mempunyai sudu satu, dua, tiga buah saja. Impeller jenis ini juga di sebut impeller saluran (channel impeller).

II.1. Bentuk radial impeller tertutup dan penggunaannya

* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan satu kali


Gambar 1. tampak depan dengan menghilangkan cover plate
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


* Radial impeller dengan sudu dilengkungkan dua kali

Gambar 2. Tampak dari depan menghilangkan cover plate
Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


pompa ebara yang menggunakan impeller type radial

gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SQPB, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type radial.pemakaian pompa SQPB ini untuk Pertanian maupun irigasi







2. MIXED FLOW IMPELLER

Type impleller ini dapat dikatakan sama dengan radial impeller hanya berbeda pada arah alirannya saja. Biasanya impeller ini dipergunakan untuk memompakan cairan dengan kapasitas besar dengan total head yang relatif rendah dibandingkan dengan radial impeller tapi lebih tinggi dari axial impeller. Impeller ini dapat berbentuk terbuka dan tertutup.

* Mixed flow impeller tertutup

Gambar 1. tampak dari depan dengan menghilangkan cover plate
Penggunaanya : ntuk air bersih dan sedikit kotor

* Mixed flow impeller terbuka

Gambar 2. Penggunaannya : Untuk air bersih dan sedikit kotor


pompa ebara yang menggunakan impeller type mixed flow

gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:

1. Irigation
2. Industrial Use
3. Drainage
4. Shrimp Ponds
5. Flooding











3. AXIAL FLOW IMPELLER / PROPELLER

Axial flow impeller disebut juga propeller dimana dapat dipasang secara tetap atau dapat diubah-ubah ketika pompa dibuka maupun diubah-ubah pada saat pompa tersebut dioperasikan. Pompa dengan impeller ini digunakan untuk memompa cairan dengan kapasitas yang besar tetapi total head yang dicapai relatif rendah. Contoh penggunaan pompa axial impeller ini adalah untuk pompa penanggulangan banjir, pompa irigasi, pompa air pendingin pembangkit tenaga listrik dan lain-lain.

* Axial flow impeller tetap

Gambar 1. Penggunaannya : Untuk air bersih dan air kotor

* Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa dibuka
* Axial flow impeller yang dapat diubah-ubah pada saat pompa beroperasi


type pompa ebara yang menggunakan axial flow impeller
gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type SZ, dimana pompa tersebut menggunakan impeller type mixed flow .pemakaian pompa SQPB ini untuk:
1. Water suplay
2. Hot and Cold water circulation
3. Air Conditioning
4. Irrigation
5. Industrial Use













4. SPESIAL IMPELLER

Selain impeller-impeller yang telah di sebutkan diatas ada juga impeller denga type-type khusus.

4.a Non clogging impeller dengan free floe / vortex

Gambar 1. Penggunaannya : Untuk cairan kotor, lumpur, cairan mengandung benda-benda padat yang cukup besar, serat yang panjang, juga untuk cairan yang mengandung gas.


jenis pompa ebara type DL yang menggunakan non clogging impeller
gambar disamping adalah gambar pompa EBARA type DL , dimana pompa tersebut menggunakan impeller type  non clogging impeller .pemakaian pompa DL submersible  ini untuk:
1. sewage
2. waste water
3. Sumpit

Pompa Industri | Pompa dinamik | pompaindustri.co.id

Pompa Dinamik
Dynamic pump atau pompa dinamik terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal dan pompa aksial. Pompa-pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Jenis pompa ini biasanya juga memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe positive displacement pump, tetapi memiliki biaya yang lebih rendah untuk perawatannya. Pompa dinamik juga bisa beroperasi pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga tinggi.

1. Pompa Sentrifugal
Sebuah pompa sentrifugal tersusun atas sebuah impeler dan saluran inlet di tengah-tengahnya. Dengan desain ini maka pada saat impeler berputar, fluida mengalir menuju casing di sekitar impeler sebagai akibat dari gaya sentrifugal. Casing ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan putar impeler tetap tinggi. Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan oleh casingsehingga fluida dapat menuju titik outletnya. Beberapa keuntungan dari penggunaan pompa sentrifugal yakni aliran yang halus (smooth) di dalam pompa dan tekanan yang seragam pada discharge pompa, biaya rendah, serta dapat bekerja pada kecepatan yang tinggi sehingga pada aplikasi selanjutnya dapat dikoneksikan langung dengan turbin uap dan motor elektrik. Penggunaan pompa sentrifugal di dunia mencapai angka 80% karena penggunaannya yang cocok untuk mengatasi jumlah fluida yang besar daripada pompa positive-displacement.

Pompa Sentrifugal
contoh pompa centrifugal adalah EBARA type FS

2. Pompa Aksial
Pompa aksial juga disebut dengan pompa propeler. Pompa ini menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan gaya liftingdari sudu terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi. Pompa aksial vertikal single-stage lebih umum digunakan, akan tetapi kadang pompa aksial two-stage (dua stage) lebih ekonomis penerapannya. Pompa aksial horisontal digunakan untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dan biasanya melibatkan efek sifon dalam alirannya.

Pompa Aksial
contoh pompa axial adalah ebara type CN 

- Hallo para pembaca blog pompa industri Distributor Pompa Industri | Penjualan, Perbaikan dan Pemasangan Pompa Industri, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel pompa aksial, Artikel pompa sentrifugal, semoga yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pompa Industri | Pompa dinamik | pompaindustri.co.id
link : Pompa Industri | Pompa dinamik | pompaindustri.co.id

Baca juga


Pompa Dinamik
Dynamic pump atau pompa dinamik terbagi menjadi beberapa macam yaitu pompa sentrifugal dan pompa aksial. Pompa-pompa ini beroperasi dengan menghasilkan kecepatan fluida tinggi dan mengkonversi kecepatan menjadi tekanan melalui perubahan penampang aliran fluida. Jenis pompa ini biasanya juga memiliki efisiensi yang lebih rendah daripada tipe positive displacement pump, tetapi memiliki biaya yang lebih rendah untuk perawatannya. Pompa dinamik juga bisa beroperasi pada kecepatan yang tinggi dan debit aliran yang juga tinggi.

1. Pompa Sentrifugal
Sebuah pompa sentrifugal tersusun atas sebuah impeler dan saluran inlet di tengah-tengahnya. Dengan desain ini maka pada saat impeler berputar, fluida mengalir menuju casing di sekitar impeler sebagai akibat dari gaya sentrifugal. Casing ini berfungsi untuk menurunkan kecepatan aliran fluida sementara kecepatan putar impeler tetap tinggi. Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan oleh casingsehingga fluida dapat menuju titik outletnya. Beberapa keuntungan dari penggunaan pompa sentrifugal yakni aliran yang halus (smooth) di dalam pompa dan tekanan yang seragam pada discharge pompa, biaya rendah, serta dapat bekerja pada kecepatan yang tinggi sehingga pada aplikasi selanjutnya dapat dikoneksikan langung dengan turbin uap dan motor elektrik. Penggunaan pompa sentrifugal di dunia mencapai angka 80% karena penggunaannya yang cocok untuk mengatasi jumlah fluida yang besar daripada pompa positive-displacement.

Pompa Sentrifugal
contoh pompa centrifugal adalah EBARA type FS

2. Pompa Aksial
Pompa aksial juga disebut dengan pompa propeler. Pompa ini menghasilkan sebagian besar tekanan dari propeler dan gaya liftingdari sudu terhadap fluida. Pompa ini banyak digunakan di sistem drainase dan irigasi. Pompa aksial vertikal single-stage lebih umum digunakan, akan tetapi kadang pompa aksial two-stage (dua stage) lebih ekonomis penerapannya. Pompa aksial horisontal digunakan untuk debit aliran fluida yang besar dengan tekanan yang kecil dan biasanya melibatkan efek sifon dalam alirannya.

Pompa Aksial
contoh pompa axial adalah ebara type CN